1. Jam kerja
2. Penyebabnya
Berdasarkan jam kerjanya, pengangguran dikelompokkan menjadi sebagai berikut:
- Pengangguran terselubung (disguised umployment), yaitu tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimal karena suatu alasan tertentu.
- Setengah menganggur (under unemployment), yaitu tenaga kerja yang tidak bekerja secara tidak teratur atau bekerja kurang dari 35 jam dalam seminggu.
- Pengangguran terbuka (open unemployment), yaitu tenaga kerja yang mutlak tidak membuka/mempunyai pekerjaan.
Berdasarkan penyebabnya, pengangguran dikelompokkan sebagai berikut:
- Pengangguran friksional (frictional unemployment), yaitu pengangguran yang sifatnya sementara. Hal ini disebabkankan adanya kendala waktu, informasi dan kondisi geografis antara pelamar kerja dengan pembuka lapangan kerja. Pelamar kerja tidak mampu memenuhi persyaratan yang ditentukan pembuka lapangan kerja.
- Pengangguran struktual (structual unemployment), yaitu pengangguran akibat perubahan struktur dan corak ekonomi dalam jangka panjang. Pengangguran ini dipengaruhi oleh faktor permintaan tenaga kerja yang berkurang, kemajuan teknologi pengganti manusia dan kebijakan pemerintah.
- Pengangguran musiman (seasonal unemployment), yaitu pengangguran yang diakibatkan perubahan struktur ekonomi dalam jangka pendek. Contohnya petani buah-buahan yang hanya mendapatkan penghasilan saat panen tiba.
- Pengangguran sikikal (cyclic unemployment), yaitu pengangguran akibat imbas fluktuasi siklus ekonomi sehingga permintaan tenaga kerja lebih rendah dari penawaran kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Please give a polite comment